Perbandingan Motor Listrik dan Bensin: Mana yang Lebih Untung untuk Harian?
Dalam beberapa tahun terakhir, motor listrik mulai banyak dilirik sebagai alternatif motor bensin konvensional. Tren ini semakin kuat di tahun 2025, seiring meningkatnya harga bahan bakar dan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih. Namun, benarkah motor listrik lebih menguntungkan untuk penggunaan harian dibanding motor bensin? Artikel ini akan membahas secara objektif perbandingan motor listrik vs bensin dari berbagai aspek penting: biaya, efisiensi, perawatan, dan kenyamanan.
1. Biaya Operasional: Siapa yang Lebih Hemat?

Motor Listrik:
- Pengisian daya lebih murah dibandingkan membeli bensin.
- Biaya pengisian rata-rata hanya Rp2.000–Rp4.000 per 60–100 km.
- Ada subsidi dari pemerintah untuk pembelian dan insentif pajak.
Motor Bensin:
- Harga bensin terus naik, terutama Pertalite dan Pertamax.
- Pengeluaran harian bisa mencapai Rp15.000–Rp30.000 tergantung jarak tempuh.
- Tidak ada subsidi baru untuk motor bensin.
Kesimpulan: Motor listrik lebih hemat secara jangka panjang untuk kebutuhan harian.
2. Biaya Perawatan: Mana yang Lebih Ringan?

Motor Listrik:
- Tidak perlu ganti oli, busi, atau filter udara.
- Perawatan rutin terbatas pada pengecekan baterai dan sistem kelistrikan.
- Komponen lebih sedikit, risiko kerusakan lebih rendah.
Motor Bensin:
- Perlu servis rutin: ganti oli, tune-up, ganti kampas kopling, dll.
- Biaya servis berkala lebih tinggi.
Kesimpulan: Motor listrik unggul dari segi biaya dan frekuensi perawatan.
3. Performa dan Kenyamanan: Siapa yang Unggul?

Motor Listrik:
- Torsi instan, akselerasi cepat.
- Suara sangat senyap, cocok untuk lingkungan padat.
- Cocok untuk jalanan kota, tapi kurang optimal untuk jarak jauh dan tanjakan ekstrem jika tidak pakai dual baterai.
Motor Bensin:
- Lebih bertenaga di tanjakan dan kecepatan tinggi.
- Suara mesin memberi sensasi berkendara yang disukai sebagian orang.
- Cocok untuk semua medan, terutama touring jauh.
Kesimpulan: Untuk dalam kota, motor listrik lebih nyaman; untuk touring, motor bensin masih unggul.
4. Kemudahan Pengisian Energi
Motor Listrik:
- Bisa diisi di rumah menggunakan stop kontak biasa.
- Waktu pengisian 4–6 jam (beberapa model mendukung fast charging).
- Infrastruktur stasiun pengisian umum (SPLU) masih terbatas di beberapa daerah.
Motor Bensin:
- SPBU tersedia di seluruh wilayah.
- Pengisian cepat hanya dalam hitungan menit.
Kesimpulan: Motor bensin lebih unggul dalam hal kecepatan dan ketersediaan pengisian.
5. Ramah Lingkungan dan Regulasi Pemerintah
Motor Listrik:
- Nol emisi gas buang.
- Mendapat dukungan penuh dari regulasi pemerintah.
- Tidak terdampak aturan ganjil-genap di beberapa kota besar.
Motor Bensin:
- Menyumbang emisi CO2 dan polusi udara.
- Beberapa kota mulai membatasi pergerakan kendaraan bensin tua.
Kesimpulan: Motor listrik jauh lebih unggul secara ekologis dan regulasi masa depan.
6. Harga dan Aksesibilitas
Motor Listrik:
- Harga awal cukup tinggi, tapi banyak model murah dengan subsidi.
- Biaya jangka panjang lebih rendah.
Motor Bensin:
- Banyak pilihan harga murah.
- Lebih mudah ditemukan di dealer dan pasar bekas.
Kesimpulan: Untuk jangka pendek, motor bensin lebih terjangkau; untuk jangka panjang, motor listrik lebih ekonomis.
Rangkuman Perbandingan Motor Listrik vs Bensin:
Aspek | Motor Listrik | Motor Bensin |
---|---|---|
Biaya Operasional | Hemat, stabil | Mahal, fluktuatif |
Perawatan | Minim, simpel | Rutin, mahal |
Performa | Akselerasi cepat | Tangguh di tanjakan/jarak jauh |
Pengisian Energi | Bisa di rumah | SPBU mudah ditemukan |
Lingkungan | Nol emisi | Polusi & emisi tinggi |
Harga | Mahal di awal, murah jangka panjang | Murah di awal |
Kesimpulan Akhir: Mana yang Lebih Untung?
Jika kamu adalah pengguna harian di kota dengan jarak tempuh sedang, motor listrik adalah pilihan terbaik: hemat biaya, perawatan ringan, dan ramah lingkungan. Bahkan, menurut data dari Kementerian ESDM, motor listrik mampu menghemat biaya operasional hingga 60% dibanding motor bensin.
Namun, jika kamu sering bepergian jauh, di area pedesaan, atau butuh motor bertenaga untuk segala medan, motor bensin masih menawarkan kepraktisan dan fleksibilitas lebih baik. Hal ini disebabkan infrastruktur SPBU yang sudah merata, berbeda dengan stasiun pengisian baterai motor listrik yang masih terbatas di beberapa daerah.
Pilih sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu. Untuk jangka panjang dan lingkungan yang lebih baik, motor listrik jelas lebih menjanjikan, apalagi dengan adanya insentif dari pemerintah seperti yang dijelaskan dalam peraturan insentif kendaraan listrik 2023.
FAQ
Q: Apakah motor listrik bisa digunakan untuk perjalanan jauh?
A: Bisa, tapi pastikan modelnya mendukung baterai ganda atau fast charging.
Q: Mana yang lebih awet, motor listrik atau bensin?
A: Motor listrik umumnya lebih sedikit komponennya, jadi lebih tahan lama jika dirawat dengan benar.
Q: Apakah motor listrik bisa dicuci seperti motor biasa?
A: Bisa, tapi hindari menyiram langsung ke sistem kelistrikan dan gunakan teknik cuci motor yang aman.